Selasa, 31/10/2017 08:08 WIB
London - Halloween pernah dilihat sebagai hal menakutkan oleh generasi Inggris, namun kini generasi milenial mengubahnya menjadi ajang untuk memperoleh penghasilan yang menggiurkan.
Analis riset pasar Mintel memperkirakan, belanja konsumen Halloween meningkat menjadi 320 juta pound (USD418 juta) tahun ini, naik 3,2 persen pada 2016. Sejak 2016, 60 persen orang menghabiskan uang untuk Halloween.
Angka tersebut mencerminkan pasar yang telah berkembang pesat sejak pergantian abad ini, pengeluaran untuk produk Halloween di Inggris hanya 12 juta pound pada tahun 2001, menurut perusahaan riset pasar YouGov.
Meski begitu, jajak pendapat 2013 YouGov menemukan, 74 persen orang Inggris mengatakan, mereka tidak akan merayakan Halloween pada Selasa.
Pochettino: Keputusan VAR di Menit Akhir Sungguh Menyakitkan
Ratcliffe Temui Mantan Agen Ronaldo jelang Bursa Transfer
Ten Hag Sebut Para Kritikus Lupa Sejarah MU
Keengganan itu sudah lama didokumentasikan di media negara, dengan kolom surat kabar seperti minggu lalu, "Panggil saya penyihir tua tapi saya benci Halloween," di London Evening Standard menjadi perlengkapan musiman yang telah berlangsung lama.
Para ahli mengatakan banyak antipati Britons terhadap Halloween disebabkan oleh kurangnya keterikatan sejarah, dan juga pandangan Helloween adalah impor budaya invasif dari Amerika Serikat.
"Versi Skotlandia dari Halloween adalah festival Celtic yang lama," kata Hugh O`Donnell, seorang profesor bahasa dan budaya populer di Glasgow Caledonian University dan penulis sebuah buku tentang seruan internasional Halloween, kepada Reuters.
"Inggris belum pernah terpapar dengan budaya seperti itu, gagasan Halloween tidak hanya baru, tapi kenalan mereka tentang Halloween tidak datang dari Skotlandia, tapi berasal dari Amerika Serikat."
Antrian panjang di luar beberapa kafilah busana London tahun ini, seperti dalam beberapa tahun terakhir, membuktikan Inggris semakin buka diri terhadap budaya Amerika tersebut.
"Saya tidak pernah berpikir menjelang perayaan itu bisa menjadi lebih sibuk, tapi orang benar-benar sibuk dan sibuk dan sibuk," kata Andy Andreou, manajer toko kostum London Angels, kepada Reuters sehubungan dengan kenaikan dalam perdagangan Halloween selama 18 tahun bekerja di sana.
"Antrian di tokoh kami luar biasa pada dan orang-orang senang mengantri - saya tidak bisa mengatakan betapa dahsyatnya itu."
Manajer hubungan masyarakat Kyle Livingstone, di Angels yang membeli kostum zombie, mengatakan kepada Reuters, bahwa seruan Halloween berpusat pada "Hanya menyenangkan - ini semua menyenangkan."
Keyword : Halloween Inggris Amerika Serikat