Jerman - Prancis Pimpin Pertemuan Gabungan Kabinet Eropa

Jum'at, 14/07/2017 07:03 WIB

Paris - Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Emmanuel Macron,  memimpin pertemuan gabungan Kabinet yang bertujuan menggarisbawahi keputusan Franco-Jerman untuk memulai Uni Eropa.

Pertemuan berlangsung di Istana Elysee saat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump berada di Paris sebagai tamu kehormatan acara Bastille Day. Macron terpilih pada Mei berjanji merombak blok 28 anggota dengan sejumlah inisiatif untuk memperdalam integrasi Uni Eropa di bidang pertahanan, keamanan dan imigrasi.

kurang dari tiga bulan sebelum pemilihan legislatif Jerman, akan sulit bagi Paris dan Berlin untuk terus maju dalam isu-isu kunci seperti reformasi zona euro. Meski begitu, Pemimpin Prancis tersebut mengusulkan membuat menteri keuangan, parlemen, dan anggaran untuk zona euro, yang akan memerlukan perubahan pada perjanjian Uni Eropa.

"Saya ingin zona euro memiliki koherensi dan konvergensi yang lebih banyak," kata Macron dalam wawancara dengan Ouest-France.

Macron mengatakan kepada Jerman bahwa mereka harus bergerak memperbaiki disfungsi zona euro dan memberikannya nasib yang pantas. "Prancis harus mereformasi ekonominya untuk memberi semangat lebih. Namun Jerman, harus mendukung kebangkitan investasi publik dan swasta di Eropa," tambahnya

Merkel sepakat mempertimbangkan masalah ini, namun mereka harus menunggu sampai pemilihan, dimana Christlich Demokratische Union Deutschlands (CDU) (Aliran tengah-kanan dalam perpolitikan Jerman) diharapkan menang dalam pemilihan tersebut

Pemimpin Prancis tersebut juga mendesak Merkel untuk memberikan kontribusi finansial dan militer kepada pasukan regional anti militan yang disebut G-5 Sahel yang terdiri dari pasukan Burkina Faso, Chad, Mali, Mauritania dan Niger.

Perlu diingat bahwa,ini bukan kali pertamnya pemerintah Prancis dan Jerman mengadakan pertemuan gabungan Kabinet - yang terakhir pada bulan April - namun kedua belah pihak sangat antusias untuk memanfaatkan momentum yang dihasilkan oleh kemenangan Macron di bulan Mei.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2