Menkopolkam: Selesaikan Perbedaan DPR, KPK-Polri Secara Bermartabat

Selasa, 20/06/2017 19:30 WIB

Jakarta  - Menteri Koordinator Bidang Polhukam Wiranto ikut merespons ketegangan antara DPR dengan KPK-Polri menyusul perbedaan pendapat kedua belah pihak soal pemanggilan tersangka Miryam S Haryani dalam rapat Pansus Hak Angket KPK.  

Wiranto mengharapkan perbedaan antarlembaga yang terjadi antara DPR, KPK dan Polri tidak mengganggu kinerja dan dapat diselesaikan secara bermartabat.

"Perbedaan itu penting, karena tidak mungkin seragam. Kita kemudian selesaikan dengan baik, dengan rasional," kata Wiranto ditemui di Kantor Presiden, Jakarta usai menghadiri rapat terbatas pada Selasa (20/06/2017).

Menurut Wiranto, dalam perbedaan pendapat itu yang harus diutamakan adalah argumentasi yang baik dan benar secara hukum.

Selain itu, seluruh lembaga juga diharapkan dapat menjaga agar kondisi tetap rukun.

"Saya kira antarlembaga yang merupakan lembaga-lembaga diangkat oleh masyarakat itu kan representasi rakyat. Tidak boleh saling memanas-manasi," ujarnya.

Soal pembukaan posko pengaduan masyarakat oleh Panitia Khusus Hak Angket KPK, Wiranto menanggapi bahwa itu hal yang lumrah.

"Apa yang dipikirkan oleh dewan, apa yang diajukan oleh dewan itu dimulai dari public opinion dan public interest dari harapan publik dan keinginan publik. Jadi kalau DPR tidak menyerap aspirasi rakyat justru salah," tandasnya.

 

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2