Kamis, 01/06/2017 19:08 WIB
Jakarta - Sebanyak 17 warga negara Indonesia (WNI) telah dievakuasi dari wilayah konflik di Filipina bagian selatan oleh tim evakuasi dari KBRI Manila dan KJRI Davao yang berkoordinasi dengan otoritas keamanan Filipina.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, 11 WNI dievakuasi dari wilayah Marantao, Provinsi Lanao del Sur yang berjarak 20 kilometer dari Marawi City. Sementara 6 WNI lainnya dievakuasi dari wilayah Sultan Naga Dimaporo, Provinsi Lanao del Norte.
Seluruh WNI dibawa ke Bandara Laguindingan, Mindanao Utara, dan langsung diterbangkan ke Davao City. "Evakuasi dilakukan oleh dua tim berbeda setelah Menlu RI mendapat jaminan keamanan dari pemerintah Filipina untuk dilakukan proses evakuasi," ujar Iqbal dilansir Ant.
"Saat ini 17 WNI sudah berada di KJRI Davao dan akan segera dipulangkan ke Indonesia," kata Iqbal.
Kapal Perang AS, Jepang, Australia, Filipina Latihan Bersama di Laut Cina Selatan
Pembicaraan Pertama Xi-Biden dalam Empat Bulan, Bahas Hubungan China dengan Filipina-Taiwan
Saling Balas dengan China, Marcos Minta Pasukan Filipina Perkuat Pertahanan Laut Cina Selatan
Keyword : Darurat Marawi Kemenlu Indonesia Filipina