Selama Ramadan, Pasangan di Palestina Dilarang Bercerai

Senin, 29/05/2017 07:04 WIB

Yerussalem – Banyak tradisi unik selama Ramadan di berbagai belahan dunia. Salah satunya di Palestina. Baru-baru ini, kepala Pengadilan Islam Palestina memutuskan pelarangan bercerai saat Ramadan. Sebab, dikhawatirkan memicu kata-kata yang tidak pantas diucapkan, lalu disesali di kemudian hari.

Hakim Mahmud Habash mengatakan keputusan tersebut belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Apalagi, larangan merokok selama berpuasa juga diketahui memicu gejolak emosi di tengah-tengah masyarakat, sehingga rentan terjadinya perceraian dalam rumah tangga.

“Beberapa alasan karena mereka (umat Islam) tidak makan dan tidak merokok, lalu menciptakan masalah dalam pernikahan mereka. Bukan hal mustahil mereka memutuskan bercerai tanpa pertimbangan yang mendalam,” kata Mahmud dikutip dari Al Jazeera, Minggu (28/5).

Berdasarkan datayang dikumpulkan oleh otoritas Palestina, sebanyak 50.000 pernikahan terjadi selama 2015, di sepanjang Tepi Barat dan Jalur Gaza. Namun, di saat bersamaan juga terdapat 8.000 perceraian terdaftar di pengadilan.

TERKINI
2024, Pemerintah Bidik Penjualan Mobil Listrik 5.000 Unit Klopp Dirumorkan Bakal Kembali ke Borussia Dortmund Tahun Depan Lolos ke Final, Ronaldo Bidik Gelar Piala Raja Nadiem Bantah Kurikulum Merdeka Cuma Efektif di Kota Besar