Jum'at, 16/06/2023 19:10 WIB
London, Jurnas.com - Inggris akan memulai proyek percontohan penggunaan kecerdasan buatan (articial intelligence/AI), dalam rangka memprediksi pencemaran air sebelum hal itu terjadi.
Proyek percontohan di kawasan Devon itu diharapkan dapat meningkatkan kualitas air di resor tepi laut Combe Martin, dan menjadikan air di lokasi tersebut lebih aman untuk berenang.
Dikutip dari BBC pada Jumat (16/6), sensor AI akan ditempatkan di sungai dan ladang. Sensor tersebut nantinya akan memberikan gambaran keadaan sungai, curah hujan, dan tanah setempat.
"AI akan menggabungkan data tersebut dengan data satelit penggunaan lahan setempat," demikian laporan BBC yang disampaikan Yunus Fisher.
Thomas Tuchel Beri Sinyal Bakal Kembali ke Inggris
Kane Klaim Bisa Yakinkan Musiala Pilih Timnas Inggris
Ultimatum untuk Pochettino: Lolos Eropa atau Pecat!
Sistem canggih ini mampu memprediksi waktu sungai lokal paling rentan terhadap pencemaran lingkungan seperti pembuangan limbah pertanian. Juga, bisa ditindaklanjuti dengan penundaan penggunaan pupuk.
Sebelumnya, perusahaan sistem komputer CGI menjalankan proyek kecerdasan buatan dengan pakar pemetaan Ordnance Survey. Dikatakan, sistem AI terbukti 90 persen akurat selama uji coba.
Oleh karena itu, uji coba lanjutan dilaksanakan di Cagar Alam Biosfer Devon Utara, kawasan hutan lindung seluas 142 kilometer yang mencakup habitat alami penting, lahan pertanian, serta kota kecil.
"Kami akan memberikan semua informasi geografis, serta kumpulan data dari sensor untuk mempelajari dan mengembangkan mekanisme prediksi untuk dapat menginformasikan di mana insiden ini terjadi dan kapan itu akan terjadi," terang CGI.