Kemenkominfo Ajak Santri Bertindak Positif, Kreatif, dan Aman di Internet

Selasa, 23/05/2023 13:41 WIB

Jurnas.com – Kompetensi keamanan digital menjadi modal utama bagi pengguna saat berselancar di internet. Kemampuan itu meliputi: mengamankan perangkat digital, identitas digital, mewaspadai penipuan, memahami rekam jejak, dan keamanan digital bagi anak.

”Kompetensi pemahaman keamanan digital wajib dimiliki pengguna digital saat berselancar di internet. Kemampuan itu dapat diperoleh melalui literasi digital,” tutur Muhammad Amin saat menjadi narasumber pada webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk komunitas pendidikan madrasah di Lombok Tengah, NTB, Selasa (23/5).

Di hadapan para santri sejumlah pesantren dan madrasah peserta webinar, Amin menegaskan, cara aman dan sehat berinternet salah satunya dengan membatasi informasi yang bersifat pribadi, seperti data keluarga dan alamat.

”Lalu, tidak merespon email yang berisi tautan dari orang tak dikenal (spam), dan mengaktifkan dua faktor autentikasi pada perangkat dan aplikasi, serta menggunakan password unik, kuat, dan susah ditebak,” jelas Amin dalam diskusi virtual bertajuk ”Positif, Kreatif, dan Aman di Internet” yang juga diikuti secara nobar itu.

Dalam webinar yang dipandu moderator Dodo Dondi itu, Amin berpesan, aktivitas di internet akan selalu meninggalkan rekam jejak digital yang permanen. Meskipun penghapusan telah dilakukan, namun rekam jejak masih ada pada orang lain maupun server internet.
”Gunakan internet untuk mengakses hal positif, memposting hal penting, memperluas jaringan pertemanan, memperoleh informasi, berbagi kreativitas, dan media promosi dalam bisnis,” rinci Muhammad Amin.

Dari perspektif etika digital, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lombok Tengah Nasrullah menyatakan, positif, kreatif, dan aman di internet membutuhkan kompetensi literasi digital terkait netiket. Kemampuan itu terkait dalam hal mengakses, menyeleksi, menganalisis, memahami, dan memverifikasi sesuai standar netiket.

”Netiket juga berlaku saat memproduksi konten untuk didistribusikan ke platform digital, berpartisipasi membangun relasi sosial, dan berkolaborasi data dan informasi dengan aman dan nyaman di platform digital,” jelas Nasrullah.

Sementara menurut Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan SDM Relawan TIK Provinsi Bali Ni Kadek Sintya, internet harus dimanfaatkan secara positif. Salah satunya dengan mewujudkan kreativitas dalam pengembangan dan pelestarian budaya.

”Misalnya, membuat blog atau vlog untuk berbagi ide dan karya, mengikuti komunitas online yang sejalan dengan minat, mempromosikan budaya melalui internet, memanfaatkan platform kreatif seperti Canva, Adobe Creative Cloud, atau Figma untuk membuat konten visual menarik,” urai Kadek Sintya.

Untuk diketahui, diskusi literasi digital pada lingkup komunitas merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD). IMCD diinisiasi Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga 2024.

Tahun ini, program #literasidigitalkominfo dilaksanakan sejak 27 Januari 2023. Program Kemenkominfo yang berkolaborasi dengan Siberkreasi dan 18 mitra jejaring ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.

Program IMCD tahun ini menargetkan 5,5 juta warga masyarakat sebagai peserta, utamanya yang belum pernah mengikuti kegiatan literasi digital. IMCD sendiri bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman.

Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih