Rabu, 08/02/2017 16:27 WIB
Teheran - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei tetap keukeuh atas niat uji coba rudalnya, dan tak menghiraukan teguran Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Khamenei menyerukan seluruh masyarakat Iran untuk berhati-hati. Menurut Khamenei, diperkirakan akan ada ancaman dari Trump saat ulang tahun revolusi 1979 Jumat (10/2) besok lusa.
"Kami berterima kasih kepada (Trump) untuk membuat hidup kita mudah karena ia menunjukkan wajah asli Amerika," kata Khamenei dalam pertemuan komandan militer di Teheran, menurut laman resminya.
"Trump pernah mengatakan `Anda harus takut padaku`. Tidak ada! Orang-orang Iran akan menanggapi kata-kata Trump tersebut pada (10/02), (ulang tahun revolusi) dan akan menunjukkan sikap mereka terhadap ancaman tersebut," jelas Khamenei.
Tak pelak lagi, peluncuran rudal balistik pada 29 Januari memaksa Washington menetapkan sanksi baru dan terus mengancam Iran. Walaupun Iran menegaskan uji coba tersebut tidak mengandung signal untuk melawan presiden baru AS Trump.
Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei akan Balas Serangan Israel yang Tewaskan Dua Jenderalnya
Ayatollah Khamenei: Barat Tidak Dapat Hentikan Iran Bangun Senjata Nuklir
Ayatollah Khamenei: Tidak Ada yang Salah dengan Kesepakatan Nuklir dengan Barat
Gedung Putih mengatakan tes rudal bukan pelanggaran secara langsung di bawah perjanjian nuklir Iran dengan enam kekuatan dunia tahun 2015 lalu. Tapi, hal itu dinilai "menyalahi semangat".
Ketika ditanya tentang komentar Khamenei, Selasa (07/02) juru bicara Gedung Putih Sean Spicer mengatakan Iran harus mengakui bahwa Amerika Serikat berada di bawah kepemimpinan baru.[]
Keyword : ali khamenei donlad trump