Jum'at, 10/03/2023 14:59 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Puluhan siswa-siswi Sekolah Global Sevilla unjuk kebolehan dalam seni peran, melalui pementasan drama musikal `Timun Mas`, yang digelar di Auditorium Sekolah Global Sevilla Pulomas, Jakarta Timur pada Jumat (10/3).
Uniknya, drama yang diambil dari cerita rakyat ini menggunakan bahasa Inggris, dan menampilan sejumlah improvisasi yang disesuaikan dengan situasi sosial saat ini.
Superintendent Sekolah Global Sevilla, Michael Thia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu metode pembelajaran yang menyenangkan. Sehingga, siswa dapat mengasah keterampilan berbahasa dan percaya diri di depan penonton.
"Pagelaran seni teater yang dimainkan oleh para siswa ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran di luar kelas. Mereka dapat belajar berbicara bahasa inggris dengan fasih, bernyanyi, dan gerak tari. Dan juga belajar pentingnya kerja sama dalam tim dengan cara yang fun," kata Michael Thia kepada awak media.
Drama Musikal Tanamkan Pendidikan Karakater pada Siswa
Drama Musikal Kolaborasi Ruben Onsu dan Ivan Gunawan Siap Mengguncang Tanah Air
Drama Musikal Eratkan Bonding Ibu dan Anak
Hal senada disampaikan Kepala Sekolah Global Sevilla, Purborini Sulistiyo. Menurut dia, pertunjukan ini menjadi sarana memperkuat kemampuan bahasa Inggris, dan sejalan dengan pendidikan karakter dan budi pekerti yang selama ini ditekankan dalam proses pembelajaran.
"Melalui kegiatan ini kami ingin mengembangkan bakat anak-anak didik kami secara optimal. Mengajarkan agar anak-anak fokus pada apa yang dikerjakan," terang Rini.
Terkait pemilihan `Timun Mas` sebagai judul drama musikal kali ini, Rini menyebut banyak nilai dan pesan yang dapat diambil dari cerita tersebut. Di antaranya, mengajarkan peserta didik untuk tidak menyerah dalam setiap aspek kehidupan.
"Dari cerita ini siswa juga dapat belajar tentang berbagai macam sifat dan karakter dari peran yang dimainkan," papar dia.
Alumni Sekolah Gloval Sevilla, Banyu, bertindak sebagai sutradara dalam pementasan kali ini. Berbekal pengalaman memainkan peran dalam sejumlah drama musikal sebelumnya, Banyu berharap pertunjukan `Timun Mas` bisa menginspirasi penonton.
"Pertunjukan ini buah dari kerja kelas dan dedikasi para pemain, kru, sponsor, pendukung, dan saya sendiri selama lima bulan terakhir. Saya berusaha memastikan setiap lirik dan musik (dalam pementasan ini) lahir dari perasaan terdalam," ungkap Banyu.
Drama musikal `Timun Mas` dilakoni oleh Khalisaa Alexandrea Yudianto (Timun Mas), Rafi Rahman Yahdieka (Butho Ijo), Aiken Xander Asita (Frederick `Freddy` Einsfeldt), Adiba Karyanto (Mbok Srini), Rajakin Sebayang (Mas Dumadi), Nikhil Madan Vasandani (Lakan), Mohammed Hikmat Salih (Sukar), Zefania Azarel Mamusung (The Rishi), Shaista Tanisha Stokhorst (Belinda Syarifudin), Anaya Ranadewi Soerjo (Warden Sari), Melkior Kealton Yoesmi Santoso (Wu Tiao), Lunetta Malika Hakim (Wu Xiao You), Aanandita Rosary Thamin (Anyelis), dan Renata Ester Aurellia Silaen (Basil van der Boekerij).