Rabu, 28/12/2022 01:01 WIB
JAKARTA, Jurnas.com - Kepala Eksekutif SpaceX, Elon Musk mengatakan bahwa perusahaannya hampir memiliki 100 Starlinks aktif, layanan internet satelit perusahaan, di Iran.
Hal ini disampaikan tiga bulan setelah dia mentwit akan mengaktifkan layanan internet di Iran di tengah protes. "Mendekati 100 starlink aktif di Iran," kicau Musk pada Senin (26/12).
Miliarder itu mengatakan pada September bahwa dia akan mengaktifkan Starlink di Iran sebagai bagian dari upaya yang didukung Amerika Serikat (AS) untuk memajukan kebebasan internet dan aliran informasi bebas ke Iran.
Layanan broadband berbasis satelit dapat membantu warga Iran menghindari pembatasan pemerintah untuk mengakses internet dan platform media sosial tertentu di tengah protes di seluruh negeri.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Kendaraan Listrik China Diejek Elon Musk, Penjualan Tesla Justru Menurun
Negeri Para Mullah dilanda protes yang meletus setelah kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun pada bulan September dalam tahanan polisi setelah ditangkap oleh polisi moralitas karena mengenakan "pakaian yang tidak pantas".
Sumber: Reuters