Rabu, 03/08/2022 14:53 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Komisi IX DPR RI mengimbau masyarakat, utamanya yang memiliki balita untuk memanfaatkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022. Imunisasi anak lengkap bisa didapatkan di fasilitas kesehatan terdekat.
“DPR RI mengajak para orang tua untuk membawa anaknya yang belum memperoleh imunisasi lengkap ke posyandu, puskesmas, maupun fasilitas kesehatan lainnya selama Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) berlangsung,” ujar Anggota Komisi IX DPR, Arzeti Bilbina kepada wartawan, Rabu (3/7).
Bulan Imunisasi Anak Nasional dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupa kegiatan pemberian imunisasi tambahan campak-rubela dan pemberian imunisasi pada anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap.
Arzeti meminta masyarakat memanfaatkan BIAN yang masih berlangsung sampai Agustus ini.
May Day, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024
Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin
“Lewat program BIAN tersebut, orang tua dapat melengkapi atau mengejar ketertinggalan imunisasi anak-anak, terutama yang terjadi selama pandemi Covid-19,” tandas Politikus PKB ini.
Untuk diketahui, pemerintah menggelar BIAN untuk mengejar cakupan imunisasi yang rendah. Sebab selama pandemi Covid-19, cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi turun drastis.
Berdasarkan data Kemenkes, sekitar lebih dari 1,7 juta bayi belum mendapatkan imunisasi dasar selama periode 2019-2021. Di awal pandemi Covid-19, cakupan imunisasi dasar lengkap menurun secara signifikan, yakni dari 84,2 persen pada tahun 2020 menjadi 79,6 persen pada tahun 2021.
Berbagai faktor menjadi penyebab penurunan cakupan imunisasi rutin bagi anak. Mulai dari gangguan rantai pasokan, aturan pembatasan kegiatan, hingga berkurangnya ketersediaan tenaga kesehatan yang menyebabkan penghentian sebagian layanan vaksinasi pada puncak pandemi Covid-19.