Erick Thohir Sebut Bandara Kualanamu Masih Perlu Dikembangkan

Kamis, 07/07/2022 16:12 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Ekosistem rantai pasok atau supply chain di Indonesia masih perlu dibenahi. Hal itu guna memaksimalkan rantai pasok Indonesia di pasar global, demi mendorong pemanfaatan dan pengembangan sumber daya alam (SDA) yang berlimpah.

Langkah yang bakal diambil adalah dengan membenahi sejumlah bandara, seperti misalnya Bandara Kualanamu Medan, Sumatera Utara. Sebab, Bandara Kualanamu merupakan hub internasional di wilayah Barat Indonesia, yang masih perlu dikembangkan.

Penegasan itu, disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir di Sarinah, Thamrin, Jakarta, Kamis 7 Juli 2022.

Karenanya, Erick Thohir pun menggandeng Kementerian Perhubungan dan PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II, guna menjajaki kemitraan dengan negara lain untuk mengembangkan Bandara Kualanamu tersebut.

"Kita perlu samakan persepsi soal partnership dengan negara lain ini, yakni untuk memperbaiki rantai pasok kita ke dunia. Karena Indonesia ini kaya akan sumber daya alam, tapi rantai pasok kita masih lemah, makanya harus dibenahi," kata Erick Thohir

Erick Thohir menjelaskan, Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan sangat serius untuk memperbaiki ekosistem rantai pasok, baik di darat, udara, dan laut. Hal ini menurutnya sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, untuk mengembangkan potensi-potensi ekonomi baru di masing-masing wilayah yang kaya akan sumber daya alam.

"Karenanya Pak Budi dan saya sangat serius untuk memperbaiki rantai pasok, baik di darat, laut, dan udara. Kerja sama ini ditekankan di Sumatera Utara, karena di sana kaya akan sumber daya alam penting. Terus juga bagus untuk pusat pertumbuhan baru ekonomi Indonesia," kata Erick Thohir.

Dia menambahkan, saat ini sudah ada GMR Airports Limited sebagai pemenang tender, untuk pengembangan dan pengoperasian Bandara Internasional Kualanamu. GMR Airports sendiri merupakan operator yang sudah berpengalaman di dunia, dan memiliki jaringan sendiri untuk mendatangkan trafik baru.

Karenanya, Erick Thohirpun pun berharap jika kemitraan strategis antara Angkasa Pura II dan GMR Airports Consortium, dapat menjadikan Bandara Kualanamu sebagai bandara hub terkemuka di tataran regional. Bahkan, ditargetkan sekitar 54 juta orang penumpang di Bandara Kualanamu pada 2046 mendatang.

"Karena di sana sangat bagus untuk pengembangan pariwisata. Inilah kenapa GMR Airports kami terima, yakni untuk menambah pemasukan pariwisata di Sumatera Utara, sekaligus untuk pembukaan lapangan kerja di Sumut," ujarnya.

 

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2