Ryano Panjaitan Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketum DPP KNPI

Minggu, 10/04/2022 09:12 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Kongres XVI Komite Nasional Pemuda lndonesia (KNPI) yang berlangsung Hotel Sahid, Jakarta 8-10 April 2022 berjalan dengan lancar. Kongres sepakat memilih Muhammad Ryano Satrya Panjaitan secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPP KNPI periode 2022 - 2025.

Kongres yang mengambil tema "Pemuda Satu Untuk Indonesia Maju" merupakan gabungan kubu Ketua Umum KNPI yang pecah dan melebur dalam Satu Kongres - Satu KNPI dengan misi mempersatukan Pemuda Indonesia.

Sebelum ditetapkan secara aklamasi ada tiga calon yang maju pada Kongres tersebut, yaitu Devanda Aditya Putra, Lisman Hasibuan. Namun jelang pemilihan satu persatu calon mulai berkurang, yang akhirnya Ryano Panjaitan langsung ditetapkan di forum Kongres calon terpilih secara aklamasi.

Ryano mengaku bangga dan berterima kasih kepada tiga mantan Ketua Umum Raden Andreas Wardhana, Mustahuddin, Noer Fajrieansyah yang dapat menyatukan pemuda dengan menyelenggarakan Kongres.

"Kongres digelar untuk memilih kepengurusan KNPI Bersatu sebagai wadah berhimpunnya organisasi kepemudaan sudah saatnya kembali menempati rumah bersama demi persatuan pemuda Indonesia semakin kuat. Mari kita bergandengan tangan  agar pemuda Indonesia menjadi kuat," tegas Ryano dalam orasi sambutan kemenangan, Minggu (10/4) dini hari.

Dia juga bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh anggota DPP KNPI, SC, OC, DPD KNPI, para pimpinan OKP yang dapat mengikuti Kongres KNPI sehingga berjalan dengan baik dan tertib.

"Saya akan tetap amanah dalam menjalankan tugas dan fungsi, agar KNPI semakin solid dan pemuda KNPI akan terus berjuang, bergerak, berkontribusi untuk membangun bangsa dan negara Republik Indonesia yang kita cintai ini. Pemuda adalah tulang punggung, penyambung lidah rakyat, juga sebagai penerus semangat bangsa dan negara,” jelas Ryano.

Ryano berharap KNPI ke depan akan tetap solid, gotong royong, expresif, inovasi dan semakin maju dalam membangun pemuda yang tangguh, bersatu, maju dan sejahtera.

Di akhir pidatonya, Ryano juga kembali menyinggung soal visi activistpreneur yang digaungkan olehnya pada masa pencalonan lalu.

“Ini merupakan ide mendorong aktivis muda yang memiliki kemandirian ekonomi dan tidak sekadar mengejar politik kekuasaan dan jabatan yang berujung pada pragmatisme atau politik transaksional,” tandasnya.

TERKINI
Keok dari Frosinone, Salernitana Degradasi ke Serie B Ten Hag Sebut Rashford Perlu Dukungan untuk Bangkit Sepakat! Arne Slot Jadi Pelatih Liverpool Musim Depan Wenger Beri Resep ke Arteta Jelang Derbi London Utara