India Kembali Setujui Vaksin COVID-19 Anak di atas 12 Tahun

Selasa, 22/02/2022 07:06 WIB

BENGALURU, Jurnas.com -  Produsen vaksin India, Biological E mengatakan, vaksin COVID-19-nya menerima persetujuan penggunaan darurat di negara itu untuk digunakan pada anak-anak berusia 12 hingga 18 tahun.

Dikutip dari Reuters, vaksin perusahaan, yang disebut Corbevax, adalah vaksin ketiga yang disetujui untuk digunakan pada anak-anak berusia 12 tahun ke atas di India, bergabung dengan DNA Zydus Cadila ZyCoV-D dan Covaxin dari pemain lokal Bharat Biotech.

India sejauh ini baru mulai memvaksinasi anak-anak berusia 15 tahun ke atas. Menurut angka pemerintah, lebih dari 76 juta anak antara 15 dan 17 telah diinokulasi terutama menggunakan Covaxin.

Persetujuan penggunaan darurat untuk penggunaan terbatas pada kelompok usia 12-18 untuk Corbevax didasarkan pada hasil sementara dari studi klinis tahap menengah hingga akhir yang sedang berlangsung, kata Biological E dalam sebuah pernyataan email.

Corbevax pada akhir Desember diberikan persetujuan penggunaan darurat untuk digunakan pada orang dewasa, tetapi belum dimasukkan dalam program imunisasi nasional.

Hampir 1,76 miliar dosis vaksin telah digunakan dalam program vaksinasi India sejauh ini, di mana sekitar 84 persennya merupakan versi domestik dari suntikan COVID-19 AstraZeneca yang diproduksi oleh Serum Institute of India.

Gelombang ketiga kasus COVID-19 di India yang didorong oleh varian virus corona Omicron sebagian besar telah surut, dengan negara tersebut melaporkan 16.051 infeksi pada hari Senin dibandingkan dengan lebih dari 300.000 pada akhir Januari.

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce