Gerindra: Jokowi Hadir Saat Aksi 212 Cuma Pencitraan

Minggu, 04/12/2016 13:37 WIB

Jakarta - Kehadiran Presiden Jokowi dalam aksi super damai pada 2 Desember (212) menuai pujian dan kritikan. Politikus Gerindra salah satu yang mengkritisi kehadiran Jokowi di Monas bersama jutaan umat muslim.

Politikus Partai Gerindra Raden Muhammad Syafi’i mengatakan, kehadiran Jokowi tersebut tidak lebih dari sekedar pencitraan belaka yang tidak membawa implikasi pada penegakan hukum yang menjerat Ahok.

"Percuma saja Jokowi hadir karena itu cuma bagian dari pencitraan saja dan tidak akan membawa implikasi apapun pada proses penegakan hukum terhadap Ahok yang menjadi tuntuntan para peserta aksi," kata Syafi’i, ketika dihubungi, Minggu (4/12).

Khusus untuk kasus Ahok, Syafi`i mengaku heran sekaligus kecewa terhadap aparat penegak hukum. Menurutnya, aparat penegak hukum terkesan melindungi Ahok dari beberapa kasus.

"Di Sumut ada kasus yang ditetapkan kejaksaan jadi kasus korupsi meski belum ada audit apapun dan belum ada bukti kerugian negara. Semenara untuk kasus Sumber Waras yang jelas telah diaudit oleh BPK, dan ditegaskan ada korupsi, justru dibiarkan bebas,” tegasnya.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2