Italia-Prancis Teken Perjanjian Roma Minggu Depan

Rabu, 17/11/2021 01:13 WIB

Roma, Jurnas.com - Pemimpin Italia Mario Draghi dan Presiden Prancis Emmanuel Macron akan menandatangani Perjanjian Roma minggu depan, guna menyeimbangkan kekuatan di Uni Eropa setelah kepergian Kanselir Jerman Angela Merkel.

Rincian kesepakatan masih dirahasiakan, tetapi menurut pejabat Italia yang bicara dengan syarat anonim perjanjian itu seputar peningkatan kerja sama di berbagai bidang antara lain ekonomi, perdagangan, pariwisata, dan budaya.

Proyek ini pertama kali diperdebatkan pada 2018 silam di bawah Perdana Menteri Italia saat itu Paolo Gentiloni. Tapi hubungan antara Roma dan Paris memburuk setelah Gentiloni digantikan tahun itu oleh pemerintah Liga dan Gerakan Bintang 5.

Di bawah Draghi, hubungan antara kedua negara dipulihkan sepenuhnya. Dia dan Macron tertarik untuk bertindak bersama-sama untuk membentuk kebijakan Eropa, setelah bertahun-tahun pertengkaran sengit antara kedua negara.

"Macron menginginkan ikatan yang lebih kuat dengan Italia dan Italia ingin memasukkan dirinya dalam kemitraan tradisional antara Prancis dan Jerman," kata pejabat Italia kedua, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya dikutip dari Reuters pada Rabu (17/11).

Dikatakan, Italia berencana untuk menamai perjanjian itu sesuai dengan nama istana presiden Italia, Quirinale, di mana perjanjian itu akan ditandatangani.

Diketahui, ketegangan antara Roma dan Paris mencapai puncaknya pada awal 2019 ketika Prancis secara singkat memanggil duta besarnya atas pertikaian yang melibatkan imigrasi.

Pertemuan terbaru antara Draghi dan Macron terjadi di Paris pekan lalu, dengan fokus pada transisi politik di Libya, sebuah isu strategis yang penting bagi kedua pemimpin.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2