Polisi Dalami Dugaan Kelalaian Vendor Pekerjaan Telkom di Gorong-gorong Cipondoh

Senin, 11/10/2021 13:30 WIB

Tangerang, Jurnas.com- Kasus meninggalnya 5 orang di dalam gorong-gorong di Taman Royal, Cipondoh masih terus diselidiki polisi. Terkini, penyidik tengah mendalami adanya potensi kelalaian dari pihak vendor terkait insiden tersebut.

"Kami masih menyelidiki yang arahnya kesana, yang memberikan pekerjaan, apakah memang ada pengawasan dalam proses pekerjaannya atau tidak," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu de Fatima, Senin (11/10/2021).

Lebih jauh, Deonijiu menyebut pihaknya juga mendalami surat perjanjian kerja antara vendor dan PT Telkom terkait pengerjaan proyek tersebut. Guna mengetahui siapa pihak yang bertanggung jawab penuh.

"Kemudian, untuk para korban juga kan sudah dibawa ke rumah sakit untuk pelaksanaan proses autopsi. Keluarga juga sudah ada yang mengambil (jenazah) dan memakamkannya," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, tim Puslabfor Polri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus kematian lima orang dalam gorong-gorong di Jalan Permata Raya, Kecamatan Cipondoh, Tangerang, Banten.

Hasilnya, ditemukan adanya kandungan gas berbahaya yang bercampur air di dalam gorong-gorong tersebut.

"Sementara hasil yang ditemukan adalah gas berbahaya," kata Kasubid Toksikologi Lingkungan Puslabfor Bareskrim Polri, Kompol Faizal Rachmad, Jumat (8/10/2021).

TERKINI
Israel Serukan Evakuasi Warga Rafah, HAM PBB Sebut Tidak Manusiawi Hakim Ingatkan Trump soal Ancaman Penjara karena Langgar Perintah Pembungkaman Tanggapi Aksi Pro Palestina, 13 Hakim Konservatif AS Tolak Pekerjakan Sarjana Hukum Lulusan Columbia Kirim Delegasi Perundingan Gencatan Senjata Gaza, Israel Tetap Lanjutkan Operasi di Rafah