Rabu, 06/10/2021 17:04 WIB
Paris, Jurnas.com - Direktur Olahraga Paris Saint-Germain (PSG) Leonardo mengkritisi cara Presiden Real Madrid, Florentino Perez, secara terbuka berbicara tentang penandatanganan pemain depan PSG Kylian Mbappe.
Menurut dia, cara Perez menunjukkan kurangnya rasa hormat dari Real Madrid, setelah beberapa komentar muncul terkait keinginan Los Blancos untuk mengontrak pemain berusia 22 tahun itu.
"Ini adalah contoh lain dari kurangnya rasa hormat terhadap PSG dan Mbappe," kata Leonardo dalam sebuah wawancara dengan L`Equipe dikutip dari Marca pada Rabu (6/10).
"Faktanya, pada minggu yang sama seorang pemain Real Madrid (Karim Benzema), kemudian pelatih Real Madrid (Carlo Ancelotti) dan sekarang presiden (Florentino Perez) berbicara tentang Kylian seolah-olah dia sudah menjadi salah satu dari mereka. Saya ulangi, ini adalah kurangnya rasa hormat yang tidak bisa kami toleransi," tegas dia.
Liverpool Mata-matai Striker Incaran Arsenal
Ancelotti: Courtois Siap Tampil Lawan Cadiz
West Ham Saingi Arsenal dalam Perburuan Santiago Gimenez
Komentar Leonardo muncul setelah Florentino Perez mengisyaratkan bahwa akan segera ada kesepakatan bagi Real Madrid untuk menandatangani Mbappe.
"Pada Januari kami akan mendapat kabar tentang Mbappe. Kami berharap pada 1 Januari semuanya bisa beres," kata presiden Real Madrid itu kepada El Debate.
Namun, dia kemudian mengklarifikasi komentarnya saat berbicara dengan RMC Sport.
"Kata-kata saya disalahartikan. Yang saya katakan adalah kami harus menunggu sampai tahun depan untuk mengetahuinya, dengan selalu menghormati PSG, dengan siapa kami memiliki hubungan yang baik," tutup Florentino Perez.