Ethiopia Usir Tujuh Pejabat Senior PBB

Jum'at, 01/10/2021 06:59 WIB

Addis Araba, Jurnas.com - Ethiopia mengusir tujuh pejabat senior Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Insiden itu terjadi dua hari setelah seorang pejabat senior PBB mengatakan ratusan ribu orang di wilayah utara Tigray kemungkinan mengalami kelaparan.

Pengusiran itu disampaikan Kementerian Luar Negeri Ethiopia pada Kamis (30/9).

Ketujuh orang itu, termasuk kepala Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) dan kepala Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNOCHA) memiliki waktu 72 jam untuk pergi.

Dikutip dari Reuters, Kemenlu Ethiopia dalam sebuah pernyataan, menuduh para pejabat PBB tersebut ikut campur tangan dalam urusan internal.

Konflik di wilayah Tigray utara Ethiopia telah berkecamuk antara pasukan federal dan mereka yang bersekutu dengan Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) sejak November.

Pada Selasa, kepala bantuan PBB Martin Griffiths mengatakan "blokade de-facto" yang berlangsung hampir tiga bulan telah membatasi pengiriman bantuan hingga 10 persen dari apa yang dibutuhkan di wilayah yang dilanda perang.

Pada gilirannya, pihak berwenang Ethiopia menuduh pekerja bantuan yang tidak disebutkan namanya di negara itu mendukung dan bahkan mempersenjatai pasukan Tigrayan, meskipun mereka tidak memberikan bukti untuk mendukung tuduhan mereka.

Kementerian Luar Negeri tidak segera menanggapi permintaan komentar. Begitupun Catherine Sozi, koordinator kemanusiaan PBB untuk Ethiopia, UNICEF dan OCHA tidak segera menanggapi permintaan komentar.

TERKINI
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan