Rabu, 23/11/2016 08:54 WIB
Harare - Hasil survey Zimbabwa yang dilakukan Multiple Indicator Monitoring menunjukkan, 21 persen anak yang kebanyakan adalah perempuan, menikah sebelum berusia 18 tahun dengan alasan kemiskinan dan kebudayaan.
Menteri Pendidikan Sekolah Dasar dan Menengah Lazarus Dokora mengatakan, pemerintah perlu memperkuat upaya penyadaran guna mencegah pernikahan dini, terutama pada anak perempuan. Padahal pengadilan memutuskan tak boleh ada lagi pernikahan sebelum usia 18 tahun.
Cegah Pernikahan Dini, Risiko dan Solusinya
Pengajuan Pernikahan Di Bawah Umur Meroket, Ledia Hanifa Dorong Penguatan Preventif
BKKBN Edukasi Remaja untuk Tekan Tingginya Pernikahan Dini di Bangka Selatan
Keyword : Pernikahan Dini Pemerintah Zimbabwe