ICTA merilis pernyataan tersebut menyusul pernyataan seorang pejabat Wikipedia yang mengklaim bahwa larangan ensiklopedia online itu masih terus berlanjut.
Jauh sebelum memblokir Wikipedia, pihak berwenang di China sudah terlebih dahulu memblokir akses ke laman media sosial Facebook, Twitter, dan Instagram.
Menurut Kementerian Komunikasi Turki, artikel-artikel dalam situs itu dianggap keliru karena menghubungkan Turki dengan sejumlah kelompok teroris.
"NIGGA," tulis @ahnafan. Menurut Wikipedia per Selasa (29/9), Nigga adalah istilah berkonotasi negatif dalam konteks menghina untuk mendeskripsikan orang Afrika-Amerika atau orang kulit hitam secara umum.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran baru saja menemui tersangka penyunting hoax profil Wikipedia-nya yang bernama Nyoman Edi (33).
Situs web ini sebelumnya menghadapi pembatasan pada beberapa halamannya.