Dalam kejadian itu, menurut mereka, semua hasil tangkapan berupa kepiting rajungan dirampas dan hanya mesin kapal yang disisakan.
Tujuh perompak yang menggunakan perahu cepat (speedboat) menyerang para awak pada Senin (22/7) dini hari, dan melarikan diri dengan uang sekitar US$13.000.
Berbagai pelanggaran wilayah kerap dilakukan kapal-kapal asing yang menyelundupkan narkoba, illegal fishing, illegal logging, imigran gelap, perompakan, maupun pembajakan.