Hal itu menyusul pemerintah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi ke perusahaan energi Venezuela, PDVSA.
Harga minyak mentah naik pada awal perdagangan karena sanksi pemerintah Amerika Serikat terhadap perusahaan energi milik negara Venezuela, PDVSA
Citgo menghadapi krisis keuangan dan manajemennya setelah Presiden AS, Donald Trump pekan lalu memberlakukan sanksi keras pada PDVSA sebagai bentuk dukungan terhadap Presiden sayap kiri Nicolas Maduro.
Wakil Presiden Venezuela Delcy Rodriguez mengatakan rezim di Caracas memindahkan cabang perusahaan minyak milik negara, PDVSA ke Rusia.
Departemen Keuangan juga menunjuk 34 kapal milik Petroleos de Venezuela SA (PDVSA), sebuah perusahaan minyak milik negara Venezuela yang ditambahkan ke daftar hitam Amerika pada bulan Januari.
Washington mengklaim perusahaan Rusia yang berbasis di Swiss, Rosneft Trading SA, mendukung utama Presiden Venezuela, Nicolas Maduro dan Petroleos de Venezuela (PDVSA) dalam upaya untuk menghindari sanksi AS.
Pengiriman tersebut merupakan bagian dari kesepakatan PDVSA dan mitranya Perusahaan Minyak Nasional Iran (NIOC), yaitu menukar kondensat Iran dengan minyak mentah Merey Venezuela.