Demokrasi yang dibangun Partai Golkar dengan susah payah sejak 1998 diselewengkan pada Munas X ini.
Tentu Munas saja baru mau ditutup, tentu perubahan akan dilakukan saat kita diberikan waktu 60 hari
Airlangga mengaku akan mendahulukan adanya pelatihan kader.
Cuma ngomong dukung saja, dukung siap-siap. Itu kan pasar malem ya to
Nanti dibentuk formatur, kemudian mereka kerja maksimal 60 hari. Dan harus ada pengukuhan setelah Munas
Pilkada 2020 ini merupakan pekerjaan politik pertama pasca-Munas X 2019
Musyawarah mufakat sebagai ciri khas demokrasi pancasila benar-benar dipraktekan oleh Partai Golkar.
Airlangga punya memampuan menjalankan tagline Golkar Satu untuk Indonesia Satu
Airlangga tidak menampik akan ada aklamasi. Ia hanya menunggu proses penetapan calon ketum.
Dualisme kepengurusan bisa diakhiri setelah terjadi Munas Luar Biasa di tahun 2016 di Bali