Rusia tak mengindahkan ancaman dari sanksi baru oleh Amerika Serikat untuk mendukung pemerintah Venezuela yang terpilih secara hukum
Perekonomian Venezuela merosot tajam setelah penurunan harga minyak mentah global yang menjadi sumber ekspor utama negara itu.
Guaido terlibat dalamnegosiasi ilegal, di belakang punggung negara dengan imbalan dukungan politik dari Inggris.
Washington bahkan sudah mendirikan kantor perwakilan yang disebut VAU di Kolombia agar tetap berhubungan dengan Guaido.
Fokus pemerintah AS terus memberika tekanan yang terfokus dan ditargetkan pada rezim yang tidak sah
Amerika Serikat meminta China dan Rusia untuk menghentikan bisnis dengan pemerintah di Caracas.
Tindakan itu, yang pertama dari jenisnya terhadap pemerintah di Belahan Barat dalam lebih dari 30 tahun, juga melarang transaksi dengan pemerintah Venezuela.
Guaido mengklaim bahwa Pemilu 2018 diwarnai kecurangan dan mendeklarasikan dirinya sebagai presiden Venezuela yang sah, suatu langkah yang diakui lebih dari 50 negara termasuk AS
Baik Maduro dan Guaido sudah mengirim perwakilan ke putaran pembicaraan di Norwegia, yang mulai menjadi penengah antara kedua pihak, pada Mei. Namun, pertemuan itu berakhir tanpa kesepakatan apa pun.
Rodriguez menuduh mantan kepala intelijen Venezuela, Cristopher Figuera, yang membelot ke AS, hanya untuk mendapatkan dolar memilih mendukung pemberontakan militer terhadap presiden pada April lalu, yang berhasil digagalkan.