Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menegaskan kembali dukungan kuat NKRI untuk kemerdekaan Palestina.
UEA dan Bahrain menjadi hanya negara Arab ketiga dan keempat yang menormalisasi hubungan dengan Israel ketika mereka menandatangani perjanjian di Gedung Putih.
Perjanjian, yang ditandatangani di Gedung Putih awal bulan ini, merupakan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip solusi yang adil dan langgeng di bawah hukum internasional.
Persatuan dan keberanian dunia Islam menjadi salah satu syarat untuk kemerdekaan Palestina. Sebab, Amerika Serikat (AS) sendiri tidak akan bisa diharapkan.
Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengatakan, dengan terpilihnya Indonesia menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan (DK) PBB, salah satu peran yang bisa ditunjukkan Indonesia adalah dengan memperjuangkan kemerdekaan Palestina.