Bersama Wali Kota, Satgas juga mengamankan sejumlah uang yang diduga suap.
Dalam OTT ini, KPK mengamankan tiga buah tas yang di antaranya berisi uang.
Penangkapan Wali Kota yang biasa disapa Bunda Sintha, dikabarkan dikaitkan proyek infrastruktur jalan, terminal, dan rumah sakit.
Dalam LHKPN itu, Masitha tercatat memiliki harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan sebesar Rp 852.791.000.
Abdul Aziz Busyairi merupakan putera Bungsu KH. Ahmad Busyairi, tokoh dan ulama kharismatik NU asal kabupaten Tegal.
Sebelumnya, ia juga mendapat dukungan kelompok pemuda yang mengatasnamakan keluarga besar Nahdiyin (NU) bersatu Kabupaten Tegal.
Kejari Kabupaten Tegal mengusut dugaan mark up dalam pengadaan fingerprint di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal pada akhir 2019 silam.