Pengembangan keterampilan khusus untuk anak muda cukup efektif memperkecil jurang antara kebutuhan tenaga kerja terampil dan minimnya keterampilan pencari kerja.
upaya agar pelatihan kerja di BLK lebih fokus dan masif dituangkan dalam program 3R BLK. Salah satu BLK yang dijadikan tempat untuk merealisasikan itu adalah BBPLK Medan.
Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang mulai fokus mengembangkan pelatihan kerja jurusan fashion technology dan manajemen bisnis dengan sasaran target pelatihan dari generasi muda.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri memberikan sertifikat kompetensi kepada 2.513 lulusan Balai Besar Pengembangan Pelatihan Kerja (BBPLK) Semarang.
Menjawab kebutuhan industri di bidang fashion, Kementerian Ketenagakerjaan membuka pelatihan kerja kejuruan fashion technology yang berlokasi di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Semarang (BBPLK Semarang).
Hanif meminta jajaran BBPLK Medan untuk berinovasi dalam metode pelatihan. Sebagai provider pelatihan, BLK harus mampu bersaing dan selalu memperbarui metode pelatihan.
Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang Beom bersama Kim Sang Jin dan Park Jinyoung mengunjungi Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang
Dalam upaya meningkatkan kompetensi dan daya saing SDM Indonesia, Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang sepakat mengembangkan kerja sama dengan Tatung Company dan Tatung University Taiwan.
Tes Rekruitmen yang diikuti oleh 68 orang (60 pria dan 8 perempuan) disaksikan oleh Kasi Pemberdayaan BBPLK Bandung Elyana Silmia dan Assisten Manager Administrasi PT Kinugawa Indonesia
BBPLK Bandung mengembangkan inovasi pola pelatihan dengan menggunakan ‘Si Trainer’ atau Sistem Training Partnership Terpadu.