"BBM naik tinggi, susu tak terbeli. Orang pintar tarik subsidi, mungkin bayi kurang gizi," demikian sepenggal lirik lagu Iwan Fals berjudul Galang Rambu Anarki.
Sejak era pemerintahan Presiden Jokowi, masyarakat saat ini mengalami kesulitan secara ekonomi. Hal itu ditambah dengan kenaikan harga BBM nonsubsidi oleh pemerintah secara diam-diam.
Kebijakan liberalisasi perdagangan yang dibuat pemerintah membuat perusahaan-perusahaan rokok asing bisa leluasa mengakuisisi perusahaan rokok nasional.
Bisa membuktikan kelapa sawit tidak mengandung subsidi dan tidak dijual dengan harga dumping
2.000 rumah tersebut diperuntukkan bagi para guru PNS, sebab sudah memiliki penghasilan tetap.
Presiden Jokowi kembali menyinggung kebijakan era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dianggap salah soal harga BBM di wilayah Timur Indonesia.
Komisi VII DPR RI menginginkan seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali dapat menikmati dari setiap tetes APBN, khususnya pada rencana subsidi tahun 2019.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali melayangkan sindiran dan kritikan kepada penguasa.
Warga Mesir telah menyuarakan ketidakpuasan mereka lewat media sosial, terutama Twitter dan Facebook.
Kenaikan harga itu berlaku se-Indonesia namun besaran kenaikannya bervariasi, menyesuaikan dengan provinsi masing-masing.