Erdogan menekankan, pembelian sistem S-400 Rusia oleh Rusia adalah kesepakatan yang dilakukan dan bahwa Ankara sama sekali tidak mundur pada masalah S-400 di bawah Ancaman AS.
Rusia tidak terima ultimatum Amerika Serikat (AS) untuk membatalkan kesepakatan untuk membeli sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.
Turki menepis laporan yang menyatakan Ankara sedang mempertimbangkan penundaan pengiriman sistem rudal pertahanan udara S-400
Erdogan mengatakan tawaran dari Amerika Serikat (AS) untuk menjual rudal Patriot ke Turki, dianggap tidak sebaik tawaran Rusia.
Erdogan juga mengatakan, tawaran dari AS untuk menjual rudal Patriot ke Turki tidak sebaik tawaran Rusia.
Pada Agustus 2016, Iran merilis rekaman pengangkutan dan penyebaran sistem pertahanan rudal S-300 Rusia untuk pertama kalinya.
Sumber tersebut mengatakan, keputusan sejauh ini belum berlaku untuk pilot Turki dan kru pemeliharaan yang biasanya datang ke AS
Penjabat Menteri Pertahanan AS, Patrick Shanahan telah menyurati Turki bahwa semua pelatihan pilot Turki juga akan berakhir pada 31 Juli.
Turki, salah satu mitra inti dalam program F-35 dan calon pembeli, mengatakan S-400 tidak akan berdampak pada F-35.
Keputusan itu datang lebih cepat dari yang diperkirakan.