Konflik di sepanjang perbatasan wilayah Oromia dan Somalia di Ethiopia diperkirakan dapat memisahkan sebanyak 14.000 anak-anak dari keluarga mereka.
Kantor HRW di Kenya mengatakan bahwa penggusuran tersebut dilakukan sepanjang 29 Desember - 19 Januari.
Kelompok dari jaringan Al Qaida, al Shabaab, menyatakan bertanggung jawab atas serangan di dekat kediaman presiden itu serta hotel di sekitarnya.
Anggota layanan, bersama dengan Pasukan Keamanan Nasional Somalia serta Pasukan Pertahanan Kenya diserang di wilayah otonomi Jubaland selatan Somalia
Larangan perjalan (travel ban) itu antara lain menargetkan lima negara mayoritas muslim yaitu Iran, Libya, Somalia, Suriah dan Yaman.
Para migran berasal dari Somalia, Pakistan, Afghanistan, Iran, Palestina, Irak, Tunisia, dan Maroko
Para pekerja pemerintah termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan
Komando Afrika militer (Africom) mengatakan pada Senin (17/12) bahwa empat serangan yang dilepasakan pada Sabtu (15/12), menewaskan 34 pejuang, dan dua lagi pada Minggu (16/12), yang menewaskan 28 orang.
Somalia menempati peringkat negara terkorup selama 7 tahun berturut-turut, diikuti oleh Sudan Selatan
pemberontak ekstremis Islam Somalia, al-Shabab, yang bersekutu dengan al-Qaeda, mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Boqore, seorang politisi yang blak-blakan dan salah satu anggota parlemen terlama di negara itu.