Otoritas sempat menyatakan Kapal Zahro Express layak untuk berlayar berdasarkan SPB yang dikeluarkan oleh Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Muara Angke.
Jika pada saat uji petik ditemukan adanya ketidaksesuaian yang sifatnya perbaikan maka perbaikan tersebut harus selesai sebelum batas waktu tanggal 24 Mei 2019.
Tim uji petik KSOP kelas III Tarakan menyita sejumlah alat-alat keselamatan pelayaran berupa life jacket dan life buoy yang sudah tidak layak pakai.
Tes Urine bagi awak kapal melibatkan BNN Provinsi Kalimantan Utara untuk memastikan awak kapal sehat dan bebas dari Narkoba.
Kapal-kapal tersebut telah menempuh jarak 120 mil selama sekitar 10 jam.
KSOP Balikpapan berhasil menyiapkan saru unit kapal penyeberangan tambahan dari ASDP.
Sedikitnya 3.887 orang wisatawan melakukan wisata ke Kepulauan Seribu melalui Pelabuhan Kali Adem, Jakarta Pusat.
Dirjen Agus meminta kepada Kepala KSOP Muara Angke untuk memperhatikan kapasitas penumpang.
Pergerakan penumpang dengan tujuan Kepulauan Seribu di pelabuhan Kali Adem terpantau masih cukup tinggi.