https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Survivor Nitta: Anak adalah Motivasi Terbesar Saya

| Selasa, 27/10/2020 10:01 WIB

Siapapun yang divonis kanker payudara saat memilik anak yang masih belia, pasti menjadikan anak itu motivasi terbesar untuk semangat hidup. Survivor kanker payudara, Nitta Suzanna (Foto: Dok. YKPI)

Jakarta, Jurnas.com - Siapapun yang divonis kanker payudara saat memilik anak yang masih belia, pasti menjadikan anak itu motivasi terbesar untuk semangat hidup.

Demikian juga yang terjadi pada Nitta (42), penyintas kanker payudara yang tergabung dalam komunitas Pita Pink Survivor Warrior yang dibina Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI).

"Hati saya bersiap, tapi tidak untuk cobaan sebesar ini. Namun kehidupan harus dihadapi," kata Nitta.

Baca juga :
Project ECHO Bantu Nakes Tangani Kanker Payudara

Di tengah kegundahan, Nitta mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi dari internet. Hasil dari pencarian itu membuatnya membulatkan tekad untuk mendatangi spesialis bedah onkologi.

"Saya tidak mau benjolan itu ada di tubuh saya. Lakukan apa pun yang diperlukan agar saya bisa sembuh," ujar Nitta menirukan ucapannya kepada dokter waktu itu.

Baca juga :
Hati-hati! Childfree Berisiko Kena Tumor Payudara

Lima hari setelah pemeriksaan, operasi pembedahan lumpektomi dilakukan. Hasilnya, kanker payudara dengan ER dan PR positif, dan HER2 negatif. Buruknya lagi, kankernya sudah masuk stadium 2A grade 3.

"Saya syok, sedih, marah, stres dan frustrasi. Semua perasaan jadi satu. Membayangkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi," kenangnya.

Baca juga :
Jadikan SADARI Gerakan Masyarakat untuk Wujudkan Perempuan Indonesia yang Sehat

Tak mau menyerah dengan keadaan, Nitta mencoba tetap kuat. Dukungan keluarga menjadi obat bagi dirinya untuk sembuh dari penyakit dengan angka kematian nomor satu di Indonesia tersebut.

"Ada anak yang menjadi motivasi terbesar saya. Saya tidak boleh patah semangat," tutur Nitta.

Perawatan berlanjut dengan enam sesi kemoterapi, 25 kali radioterapi, dan terapi hormon selama lima hingga 10 tahun. Setahun sekali, perempuan 42 tahun itu masih harus rutin melakukan PET scan dan mammografi, untuk memastikan dirinya bersih dari sel-sel kanker.

"Menjaga pola makan, tidur cukup, menghindari stres, rajin berolahraga dan menjalani hidup sehat adalah prioritas saya. Supaya saya sehat secara fisik maupun mental," kata pemilik hobi menyanyi itu.

"Kanker payudara bukan akhir segalanya. Tidak untuk saya , tidak juga untuk kamu. Let`s keep on fighting, do our best and let God do the rest," tutup Nitta.

()
KEYWORD :

Kanker Payudara Nitta Suzanna Motivasi Hidup