Jurnas.com - Tanggal 18 Juni yang jatuh pada hari ke-169 (hari ke-170 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian menyimpan banyak peristiwa sejarah, di antaranya:
1429 - Jeanne d`Arc dari Prancis mengalahkan pasukan Inggris di Patay dalam Perang Seratus Tahun Inggris-Prancis.
1812 - Amerika Serikat menyatakan perang terhadap Inggris.
1815 - Pasukan Inggris dan Prusia mengalahkan pasukan Prancis di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte di Waterloo, Belgia.
1975 - Pangeran Museid Arab Saudi dipenggal di depan umum di Riyadh karena pembunuhan Raja Faisal.
1979 - Presiden AS Jimmy Carter dan pemimpin Soviet Leonid Brezhnev menandatangani perjanjian pengendalian senjata strategis (SALT II) di Wina.
1983 - Astronot Sally K. Ride menjadi wanita Amerika Serikat pertama di luar angkasa setelah dia dan empat rekannya meluncur menggunakan Challenger.
1989 - Perubahan nama "Birma" menjadi "Myanmar" oleh pemerintahan junta militer Birma.
1997 - Perdana Menteri Turki Necmettin Erbakan mengundurkan diri di bawah tekanan setelah koalisi pemerintahannya kehilangan mayoritas di Parlemen.
2004 - Sandera AS Paul Johnson Jr., 49, tewas oleh penculiknya di Saudi meskipun ada permintaan dari ulama senior Muslim.
2005 - Akhir kegiatan belajar-mengajar tahun ajaran 2004/2005 di Indonesia.
2011 - Trans Studio Resort Bandung dibuka untuk umum.
2014 - Raja Spanyol Juan Carlos turun tahta di tengah skandal, pengangguran besar-besaran dan separatisme regional. Putranya dimahkotai sebagai Raja Felipe VI satu hari kemudian.
2018 - Presiden Donald Trump mengarahkan Departemen Pertahanan untuk menciptakan cabang keenam militer - Angkatan Antariksa.
()