Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif.(foto:ibtimes)
Islamabad - Heboh Panama Papers tak hanya menghiasi Indonesia beberapa waktu lalu. Pada Selasa (1/11) di pengadilan Islamabad, berdasarkan masukan responden, membentuk suatu komisi untuk menyelidiki nama-nama pejabat Pakistan yang terdapat dalam daftar Panama Papers. Salah satunya adalah Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif.
Bocoran Panama Papers yang melibatkan Nawaz Sharif dan keluarganya membuat ratusan warga Islamabad menggelar aksi menuntut pengunduran diri perdana menteri yang berkuasa lagi pada 2013 ini.
Sidang pada hari Selasa digelar bertepatan dengan unjuk rasa anti pemerintah yang dipimpin oleh Imran Khan dari partai oposisi, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI). Petisi digalang oleh Imran Khan yang didukung Liga Muslim Awami serta Jamaat-e-Islami. Bersama-sama ketiganya menuntut penyelidikan semua perusahaan di Pakistan yang tercantum dalam daftar Panama Papers.
Imran Khan, mantan pemain kriket nasional Pakistan dan beralih menjadi politisi itu menuntut Nawaz Sharif mundur dari jabatannya pada Rabu (26/10) lalu. Namun, menurut media setempat, pada hari Selasa (1/11) ini Nawaz Sharif menyatakan telah mengundurkan diri.
"Sesuai Mahkamah Agung, kami telah memutuskan bahwa besok kita akan bersyukur kepada Tuhan dan merayakan parade terima kasih pada tanah (Islamabad)," kata Khan kepada media, seperti dikutip dari aljazeera.[]
KEYWORD :pakistan perdana menteri pakistan nawaz sharif dituntut mundur skandal panama papers
