Jum'at, 19/04/2024 08:31 WIB

Israel Didesak Beri Vaksin Covid-19 Warga Palestina

Human Rights Watch meminta otoritas Israel untuk memberikan vaksin virus corona kepada lebih dari 4,5 juta warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang diduduki.

Warga Palestina, yang tidak diizinkan memasuki Masjid Al-Aqsa oleh pasukan Israel, melakukan shalat Jumat di luar Gerbang Damaskus di Yerusalem pada 16 Oktober 2020 [Mostafa Alkharouf / Anadolu Agency]

Jakarta, Jurnas.com - Human Rights Watch (HRW) meminta otoritas Israel untuk memberikan vaksin virus corona kepada lebih dari 4,5 juta warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang diduduki.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok hak asasi yang berbasis di New York mengatakan Israel telah mengabaikan penderitaan orang-orang Palestina yang hidup di bawah kekuasaan militernya.

"Sementara Israel telah memvaksinasi lebih dari 20 persen warganya, termasuk pemukim Yahudi di Tepi Barat, Israel belum berkomitmen untuk memvaksinasi warga Palestina yang tinggal di wilayah pendudukan yang sama di bawah kekuasaan militernya," kata HRW dilansir Middleeast, Senin (18/01).

Pada 7 Januari, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan percepatan kampanye vaksinasi COVID-19 untuk memastikan selesai pada akhir Maret.

Organisasi hak asasi tersebut meminta Tel Aviv untuk memenuhi kewajibannya di bawah Konvensi Jenewa Keempat untuk memastikan pasokan medis yang dikatakan ditingkatkan setelah lebih dari 50 tahun pendudukan tanpa terlihat akhir.

"Tanggung jawab ini, di samping kewajibannya di bawah hukum hak asasi manusia internasional, termasuk menyediakan vaksin dengan cara nondiskriminatif kepada warga Palestina yang hidup di bawah kendalinya, menggunakan sebagai patokan apa yang disediakan untuk warganya sendiri."

Fakta bahwa warga Israel, termasuk pemukim di Tepi Barat, menerima vaksin pada salah satu tingkat paling cepat di dunia menunjukkan bahwa Israel memiliki kemampuan untuk memberikan vaksin kepada setidaknya beberapa warga Palestina di wilayah pendudukan, tetapi telah memilih agar mereka tidak terlindungi.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, jumlah kasus virus korona telah melebihi 170.000, termasuk 1.861 kematian, sejak Maret.

Pada hari Senin, Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mengumumkan bahwa pemerintahnya telah mengambil "semua tindakan keuangan dan administrasi untuk mendapatkan batch pertama" dari vaksin, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang tanggal kedatangannya.

KEYWORD :

Vaksin Covid-19 Otoritas Israel Warga Palestina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :