Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Nasdem, Ahmad Sahroni
Jakarta, Jurnas.com - Laporan transaksi keuangan calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo masih dalam tahap wajar.
Demikian dikatakan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni usai rapat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan PPATK di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/1).
"Sejauh ini masih dalam tahapan wajar dengan laporan di LHKPN. Nanti Ketua PPATK yang menyampaikan langsung terkait apa yang didapatkan dari hasil audit dan analisis keuangan," katanya.
Dalam RDP yang berlangsung tertutup itu, masih lanjut Sahroni, pihaknya membahas transaksi keuangan Komjen Listyo dan keluarga.
Di dalam rapat juga Komisi III dan PPATK ikut mencari tahu apakah ada transaksi mencurigakan milik Listyo. Baik itu di dalam maupun luar negeri.
Sahroni yang politisi NasDem ini menambahkan, pihaknya juga mengorek PPATK soal jumlah penghasilan Komjen Listyo sebagai anggota Polri. Tak ketinggalan juga soal jumlah pengeluaran dia dan keluarganya.
"Semua fraksi pada prinsipnya nanya bagaimana seorang calon dalam posisi menjadi seorang pejabat Polri (pendapatan) per-bulannya berapa dan akumulasi pengeluarannya berapa, baik dari calon, istri, dan anak-anaknya," ujarnya sembari menambahkan bahwa hasil RDP Komisi III DPR dengan PPATK tersebut akan menjadi bahan Komisi III DPR dalam menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri pada pekan depan.
Wakil Ketua Komisi III NasDem Ahmad Sahroni PPATK Harta Kekayaan Komjen Listyo Sigit Prabowo
