Sabtu, 20/04/2024 11:45 WIB

Peringatan WHO: Tahun Kedua COVID-19 Bisa Lebih Keras

Jumlah kematian di seluruh dunia mendekati 2 juta orang sejak pandemi dimulai, dengan 91,5 juta orang terinfeksi.

Kepada Dewan Eksekutif WHO, Mike Ryan. (Foto: WHO)

Jenewa, Jurnas.com -  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan, tahun kedua pandemi COVID-19 mungkin lebih sulit daripada yang pertama mengingat bagaimana virus korona baru menyebar, terutama di belahan bumi utara karena varian yang lebih menular beredar

"Kami akan memasuki tahun kedua ini, bahkan bisa lebih sulit mengingat dinamika transmisi dan beberapa masalah yang kami lihat," kata  Direktur Kedaruratan WHO, Mike Ryan pada acara di media sosial, Rabu (13/1).

Dilansir dari Reuters, jumlah kematian di seluruh dunia mendekati 2 juta orang sejak pandemi dimulai, dengan 91,5 juta orang terinfeksi.

WHO, dalam pembaruan epidemiologi terbaru yang dikeluarkan semalam, mengatakan setelah dua minggu lebih sedikit kasus yang dilaporkan, sekitar lima juta kasus baru dilaporkan minggu lalu. Kemungkinan akibat dari melemahnya pertahanan selama musim liburan di mana orang dan virus menyebar bersama.

"Pastinya di belahan bumi utara, khususnya di Eropa dan Amerika Utara, kami telah melihat badai musim yang sempurna seperti itu, yakni dingin, orang-orang masuk ke dalam, percampuran sosial yang meningkat dan kombinasi faktor-faktor yang telah mendorong peningkatan penularan di banyak, banyak negara," kata Ryan.

Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis WHO untuk COVID-19, memperingatkan, "Setelah liburan, di beberapa negara situasinya akan menjadi jauh lebih buruk sebelum menjadi lebih baik."

Di tengah kekhawatiran yang berkembang dari varian virus korona yang lebih menular yang pertama kali terdeteksi di Inggris tetapi sekarang bercokol di seluruh dunia, pemerintah di seluruh Eropa pada hari Rabu mengumumkan pembatasan virus korona yang lebih ketat dan lebih lama.

Itu termasuk persyaratan kantor pusat dan penutupan toko di Swiss, keadaan darurat COVID-19 Italia yang diperpanjang, dan upaya Jerman untuk lebih mengurangi kontak antara orang-orang yang disalahkan atas upaya yang gagal, sejauh ini, untuk mengendalikan virus corona.

"Saya khawatir kami akan tetap dalam pola puncak dan palung dan puncak dan palung ini, dan kami dapat melakukannya dengan lebih baik," kata Van Kerkhove.

Dia menyerukan untuk menjaga jarak fisik, menambahkan, "Semakin jauh, semakin baik tapi pastikan Anda menjaga jarak itu dari orang-orang di luar rumah tangga dekat Anda."

KEYWORD :

Organisasi Kesehatan Dunia Pandemi COVID-19 Virus Corona Mike Ryan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :