Selasa, 23/04/2024 23:06 WIB

HNSI - Kemendikbud Kejar Mutu Pendidikan SD di Masa Pandemi

Pendampingan psikososial dan penguatan implementasi modul pendidikan di masa Pandemi

Kegiatan HNSI dan Kemendikbud di Mukomuko, Bengkulu

Mukomuko, Jurnas.com - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) bersama Kemdikbud saat ini mengadakan program kejar mutu pendidikan sekolah dasar di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Juga mengirim fasilitator pendidikan ke Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau.

Dua agenda itu secara bersamaan dilepas oleh Ketua Umum DPP HNSI Mayor Jenderal TNI Mar. (Purn) H. Yussuf Solichien, M, MBA., Ph.D di Kantor Sekretariat DPP HNSI Jakarta pada 26 November 2020.

Kegiatan pendampingan ini rencananya akan dilakukan selama kurang lebih 1 bulan, dimulai pada 30 November 2020 hingga akhir 2020 atau awal 2021.

Program ini dilakukan dalam bentuk kegiatan pendampingan psikososial dan penguatan implementasi modul pembelajaran yang telah dirancang Kemdikbud untuk membantu siswa SD belajar di masa Pandemi Covid-19.

Sementara itu, Direktur Sekolah Dasar Kemdikbud Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd menyampaikan arahannya pada pembukaan acara Bimtek kemitraan di Yogyakarta.

"Tujuan program Pendampingan Psikososial dan Penguatan Implementasi Modul Pembelajaran Sekolah Dasar adalah memastikan hak-hak pendidikan pada peserta didik yang memiliki kendala akses belajar pada masa pandemi tetap terpenuhi,” jelasnya (14/11/2020).

Adapun Ketua Bidang Diklat dan Penyuluhan DPP HNSI, Dr. Nyoman Suyasa, menjelaskan program ini merupakan kolaborasi Kemdikbud dan HNSI serta keterlibatan fasilitator lokal penggiat pendidikan yang berkomitmen meningkatkan mutu belajar melalui program kejar mutu pendidikan SD di wilayah pesisir Kabupaten Mukomuko.

Prpgram HNSI dan Kemendikbud ini mendapat apsedsiasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Mukomuko. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mukomuko, Drs. H. Ruslan, M.Pd saat menerima tim program kejar mutu SD dari lembaga HNSI, pada Senin, 30 November 2020.

“Saya berterimakasih, dan berharap program ini nantinya berkelanjutan dan lebih luas lagi, karena program ini dapat meringankan beban psikologis siswa, guru dan orang tua, ketiga kami akan fasilitasi program baik ini untuk dikordinasikan dengan masing-masing korwil pendidikan diwilayah sasaran,” kata Ruslan.

Ia juga menyebut selain sekolah yang memang sudah menjadi sasaran program Kemdikbud dan HNSI, ada sekolah lain yang perlu mendapat pendampingan, salah satunya Sekolah Negeri 10 Mukomuko yang sebagian besar siswanya adalah anak nelayan.

"Saat ini kebanyakan dari mereka putus sekolah akibat situasi pandemi covid-19, meskipun nanti alasan mereka beragam, kami sangat berharap HNSI dapat berkunjung ke lokasi tersebut karena ini berkaitan dengan anak-anak nelayan,” tambahnya.

Apresiasi dan masukan dari bapak Drs. H. Ruslan, M.Pd, langsung direspon cepat oleh Ketua Tim Relawan, serta sangat berterimakasih atas sambutan baik dari dinas pendidikan.

"Poin tadi sangat penting bagi kami, meskipun kami sudah ada sekolah sasaran yang ditetapkan, insyaallah kami akan melakukan kunjungan dan melakukan pendampingan psikososial di sekolah tersebut," kata ketua tim relawan.

Kunjungan ke Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mukomuko diakhiri dengan foto bersama dengan mengenakan rompi Kejar Mutu Pendidikan Sekolah Dasar sebagai seremonial diresmikannya kegiatan Program Kejar Mutu Pendidikan Sekolah Dasar di kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

KEYWORD :

HNSI Kemendikbud Pendidikan Pandemi Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :