Sabtu, 20/04/2024 03:05 WIB

Kemdikbud Wadahi Pelaku Seni Berbagi Praktik Baik

Harapannya, dengan adanya wadah komunikasi tersebut, pemerintah mendapatkan analisis pemetaan kondisi sosial ekonomi terhadap seniman dan pelaku industri kreatif di tengah pandemi Covid-19.

Plt Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) dan Perbukuan Kemdikbud, Totok Suprayitno (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) membentuk Forum Komunikasi (Forkom) Pendidikan dan Kebudayaan, dalam rangka berbagi praktik baik di antara para pelaku seni.

Harapannya, dengan adanya wadah komunikasi tersebut, pemerintah mendapatkan analisis pemetaan kondisi sosial ekonomi terhadap seniman dan pelaku industri kreatif di tengah pandemi Covid-19.

"Pandemi membuat banyak peluang kreativitas dari pelaku seni bermunculan. Kita ingin praktik baik tersebut bisa menginspirasi pelaku seni lainnya," kata Plt Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) dan Perbukuan Kemdikbud, Totok Suprayitno pada Kamis (15/10) secara daring.

Setelah pandemi berakhir, Totok banyak hikmah yang bisa diambil sebagai pelajaran. Totok berharap forkom ini menjadi ajang berbagi praktik baik dan solusi atas permasalahan yang dihadapi pelaku seni dan ekonomi kreatif.

"Supaya pemerintah bisa mengetahui intervensi apa yang harus segera dilakukan," jelas Totok.

Totok melanjutkan, berdasarkan temuan Balitbang terdapat tiga strategi yang dilakukan seniman dan pelaku ekonomi kreatif untuk bertahan di tengah pandemi.

Pertama, membuka peluang kegiatan secara digital. Kedua, meningkatkan kolaborasi untuk menggali potensi kreativitas lokal melalui kegiatan di lingkupnya yang lebih kecil. Ketiga, mengenali potensi dan peluang baru untuk mengubah strategi komunikasi dan lini produk sesuai dengan kondisi dan kebutuhan selama masa pandemi.

Sementara itu, Plt Kepala Pusat Penelitian dan Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud Irsyad Zamjani menyebut, di masa pandemi semakin banyak khalayak yang menikmati seni secara virtual. Saat ini, penikmat seni tak lagi berjarak ruang dan waktu.

"Melalui virtual, budaya di mana pun bisa dirasakan dan dinikmati oleh kawan-kawan kita di seluruh nusantara. Ini kesempatan untuk merajut budaya nusantara di mana sebelum pandemi berkesenian umum dilakukan hanya di tingkat lokal saja," papar dia.

KEYWORD :

Forkom Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud Totok Suprayitno




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :