Sabtu, 27/04/2024 02:05 WIB

UT Gelar Wisuda 19 Mahasiswa RI di Korea Selatan

Universitas Terbuka (UT) menggelar upacara penyerahan ijazah (UPI) secara virtual, kepada 19 wisudawan UT yang menempuh studi dari Korea Selatan (Korsel).

Rektor Universitas Terbuka Prof. Ojat Darojat dalam kegiatan wisuda online (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Universitas Terbuka (UT) menggelar upacara penyerahan ijazah (UPI) secara virtual, kepada 19 wisudawan UT yang menempuh studi dari Korea Selatan (Korsel).

Kegiatan yang digelar pada Sabtu (10/10) pagi itu terselenggara berkat kerja sama antara Universitas Terbuka dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul, Pengurus Kelompok Belajar Mahasiswa UT-Korea, dan Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri UT.

Rektor Universitas Terbuka, Prof. Ojat Darojat mengapresiasi keberhasilan mahasiswa UT di Korea Selatan menyelesaikan studi, meski harus membagi waktu antara kuliah dan pekerjaan.

"Kegigihan dan perjuangan telah dipetik hasilnya. Saya sangat merasakan banyak rintangan yang telah dihadapi kawan-kawan UT Korsel, karena harus mengatur waktu belajar di tengah-tengah waktu bekerja," ujar Ojat dalam sambutannya.

"Tidak semua orang memiliki kesanggupan seperti itu, mengatur waktu untuk kepentingan keluarga, penelitian, dan lain-lain, ini perlu uupaya yang besar," imbuh dia.

Lebih lanjut, Ojat berharap UPI UT-Korea ini akan menjadi penyemangat bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Korea Selatan, untuk meningkatkan kualitas diri melalui kuliah di UT.

"UT terus berupaya mengembangkan dan meningkatkan pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran UT, sehingga mahasiswa UT di Indonesia maupun luar negeri memperoleh layanan yang lebih baik," kata dia.

Duta Besar Indonesia Luar Bisa dan Berkuasa Penuh untuk KBRI-Seoul, Umar Hadi yang hadir dalam acara wisuda virtual ini menyampaikan, hampir setiap tahun KBRI-Seoul selalu memfasilitasi kegiatan UPI bagi wisudawan Universitas Terbuka.

Hal ini merupakan wujud dukungan bagi para PMI di Korea Selatan, yang berhasil lulus menempuh perkuliahan di pendidikan tinggi pembelajaran jarah jauh (PT-PJJ) tersebut.

"Semuanya mulai dari sesuatu yang kecil, tidak ada yang ujug-ujug besar. Dan menyelesaikan studi sarjana ini adalah satu langkah tambahan," terang Umar.

Sementara itu Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dalam video sambutannya memberikan apresiasi terhadap para wisudawan yang tetap meluangkan waktu untuk menimba ilmu di Universitas Terbuka.

Dia mengatakan pendidikan dan kompetensi merupakan elemen penting dalam mengubah masa depan Indonesia.

"Kehadiran UT Korea merupakan upaya pemerintah dalam memberikan akases pendidikan di luar negeri. Kita memprioritaskan pengembangan bakat PMI di luar negeri," ujar Menlu Retno.

Menlu juga berharap PMI yang kembali dari Korea Selatan, nantinya dapat menata kehidupan yang lebih baik di Tanah Air.

"Saya yakin pendidikan yang ditempuh teman-teman, menjadi lompatan bagi masa depan teman-teman. Sudah banyak kisah sukses purna-PMI, dan wisudawan UT sebelumnya mampu membuka usaha yang sukses," tutup Menlu.

KEYWORD :

Wisuda UT Universitas Terbuka Korea Selatan Ojat Darojat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :