Ilustrasi tentara Turki (foto: Middleeast monitor)
Jakarta, Jurnas.com - Turki menerima proposal Rusia untuk mengurangi jumlah pos pengamatan yang dijalankan oleh tentara Turki dari zona de-eskalasi di provinsi Idlib Suriah
Dilansir Middleeast, Sabtu (19/09), delegasi teknis Rusia mengusulkan, dalam pertemuan yang diadakan di Kementerian Luar Negeri Turki, untuk mengurangi jumlah titik pengamatan yang dijalankan oleh tentara Turki di Idlib yang ditolak oleh Turki.
Namun, sumber itu mengatakan kedua belah pihak telah sepakat untuk mengurangi jumlah pasukan Turki yang hadir di Idlib dan menarik senjata berat dari daerah tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Turki mengumumkan bahwa delegasi militer Turki dan Rusia akan bertemu pada Rabu di Ankara untuk membahas perkembangan terbaru di Idlib.
Konsultasi dilakukan dalam kerangka implementasi perjanjian gencatan senjata di Idlib yang dicapai oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada bulan Maret.
Turki Tangkap Ratusan Migran Gelap
Pasukan Turki Proposal Rusia Wilayah Suriah
