Presiden AS, Donlad Trump (Foto: Jurnas/VoA)
Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan mengundang Israel dan Uni Emirat Arab (UEA) ke Gedung Putih pada 15 September 2020 mendatang, untuk menandatangani perjanjian normalisasi hubungan kedua negara.
Sebagai bagian dari perundingan, UEA menyetujui hubungan normal dengan Israel, sementara Israel setuju untuk melanjutkan rencana penangguhan aneksasi Tepi Barat.
Pejabat senior Gedung Putih, yang berbicara tanpa menyebut nama kepada Reuters pada Rabu (9/9), mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Luar Negeri UEA Sheikh Abdullah bin Zayed al-Nahyan akan memimpin kedua delegasi ke upacara tersebut.
Israel Tuding IAEA Tidak Efektif Awasi Iran
"Saya bangga untuk memulai minggu depan ke Washington, atas undangan Presiden Trump, untuk mengambil bagian dalam upacara bersejarah di Gedung Putih ini untuk dasar perjanjian damai antara Israel dan Uni Emirat (Arab)," tulis Netanyahu di Twitter.
Trump dan pejabat pemerintahan lainnya berharap Arab Saudi dan negara lain juga mengikuti langkah UEA untuk mengakui Israel.
Sebelumnya, penasihat senior Trump Jared Kushner dan pejabat tinggi pemerintahan lainnya menemani delegasi Israel pekan lalu dalam penerbangan pertama dari Israel ke Uni Emirat Arab untuk merayakan kesepakatan tersebut.
Harapan Gedung Putih adalah jika lebih banyak kesepakatan antara Israel dan negara-negara Teluk, maka akan mendorong Palestina untuk bergabung dalam negosiasi.
Trump mengusulkan rencana perdamaian pada Januari 2021 mendatang, tetapi belum berkembang secara signifikan.
KEYWORD :Uni Emirat Arab Israel Gedung Putih Donald Trump
