Kamis, 25/04/2024 09:29 WIB

Di Butik Jemima, Desainer Eema Assegaf Buka Kafe dan Kursus Desain

Desainer Eema Assegaf terus beraktifitas dengan kreatifitasnya untuk terus bertahan di dunia bisnisnya. Seperti apa?

Desainer Eema Assegaf dengan latar belakang karya desainnya. (Foto : Jurnas/Unt)

Jakarta, Jurnas.com- Dimasa pandemi Covid-19, banyak pihak menyalurkan kreativitasnya untuk tetap eksis dan tidak berdiam diri. Termasuk dengan desainer muda ternama Eema Assegaf yang dikenal dengan brandnya Jemima House.

Selain sibuk dengan membuat ide-ide baru motif dan lainnya, ia juga membuka kursus desain dan coaching clinic untuk anak-anak remaja yang memiliki minat tinggi.

"Iya, niat saya memang ingin buka sekolah desain buat yang nggak mampu. Sekolah desain itu kan mahal, nggak semuanya mampu. Nanti sistemnya subsidi silang. Tapi baru ingin mencoba ya," ungkap Eema Assegaf di Butik Jemima, Jalan Jati Padang, Jakarta Selatan belum lama ini.

Eema Assegaf juga menerima siswa dan siswi untuk magang dunia desain. Ia tak canggung untuk share pengetahuan kepada para siswa dan siswi yang berminat di dunia fashion.

 

“Kalau kita diam aja, rasanya gak enak banget. Jadi harus tetap aktif dan kreatif di masa pandemi ini. Kebetulan ada yang minat dan magang, kita terbuka dan coba share pengetahuan ke anak-anak ini,” kata Eema Assegaf

Tidak itu saja, wanita yang juga akrab disapa Jemima ini membuka 69Street Café di jalan Raya Jati Padang, Nomor 6H, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, bersamaan dengan butiknya. Tempat yang cocok untuk kongkow dan juga diskusi anak-anak remaja serta keluarga.

“Kemarin pas pandemi dan PSBB yang ketat, kita benar-benar close. Nah, sekarang aktif kembali. Dan Alhamdulillah, karyawanku tetap aktif di kafe ini. Nggak ada yang aku cut ya. Alhamdulillah banget,” tandas Eema Assegaf mensukuri kondisinya.

“Kita buka, tapi tetap perhatikan protokol kesehatan. Setiap yang datang wajib untuk protokol kesehatan. Nggak pakai masker, nggak boleh masuk. Cuci tangan juga kita siapkan,” jelas Eema Assegaf.

Kafe 69 Street menjadi lokasi atau tempat yang cocok untuk anak-anak remaja bersantai dan berdiskusi. Berada di lantai 1 dengan konsep lesehan dan juga di lantai 2 yang oudoor, 69 Street menawarkan berbagai menu makanan ringan dan juga berat.

“Kopi bisa, makanan ringan lainnya juga ada. Lengkaplah. Sop buntut juga ada. Makanya, kita terus kreatiflah dengan apa yang kita punya. Biar usaha tetap jalan dalam situasi seperti saat ini,” jelas Eema Assegaf.

KEYWORD :

Desainer Eema Assegaf 69Street




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :