Seorang petugas polisi berpatroli di alun-alun Trocadero, menghadap Menara Eiffel di Paris, pada hari pertama penguncian virus corona. (Foto: Christian Hartmann/Reuters)
Paris, Jurnas.com - Otoritas kesehatan Prancis melaporkan 8.550 kasus virus korona baru (Covid-19) yang dikonfirmasi pada Sabtu (5/9) kemarin, turun dari rekor Jumat sebesar 8.975 orang.
Dikutip dari Reuters pada Minggu (6/9), jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 meningkat menjadi 30.698, dan jumlah kumulatif kasus sekarang berjumlah 317.706, menurut Kementerian Kesehatan Prancis.
Angka pada Jumat lalu menjadi yang tertinggi sepanjang masa infeksi tambahan harian, sejak penyakit tersebut mulai menyebar di negara itu pada akhir musim dingin.
Kasus bertambah ketika Kementerian Pendidikan Prancis mengatakan 22 sekolah ditutup di seluruh Prancis dan wilayah luar negerinya karena wabah Covid-19, hanya beberapa hari setelah sekitar 12 juta siswa kembali ke sekolah awal pekan ini.
Paris dan kota-kota lain sudah mulai mewajibkan masker di semua area publik, termasuk untuk anak-anak berusia di atas 11 tahun yang kembali ke sekolah minggu ini.
Siswa SMK Ternate Lolos Kompetisi WSC di Prancis
Tetapi penduduk di beberapa kota telah menolak, mengupayakan aturan bermasker yang dilonggarkan di depan umum, misalnya pada malam hari atau di daerah di mana orang banyak biasanya tidak berkumpul.
Pada Jumat lalu, sebuah pengadilan di kota tenggara Lyon memerintahkan pihak berwenang untuk melunakkan aturan dengan mempertimbangkan "keadaan lokal", meskipun untuk saat ini persyaratan ketat tersebut masih berlaku.
Di Prancis, siapa pun dapat mengakses tes Covid-19 secara gratis dan biasanya tanpa membuat janji.
Namun lokasi pengujian di Paris telah dirundung waktu tunggu yang lama minggu ini, dengan wisatawan yang kembali ke rumah setelah liburan musim panas pada bulan Juli dan Agustus.
KEYWORD :Prancis Kasus Covid-19 Virus Corona
