Zinedine Zidane (Foto: Instagram Real Madrid)
Jakarta, Jurnas.com - Pelatih kepala Zinedine Zidane menilainya dirinya bukanlah seseorang yang istimewa, melainkan hanya orang yang beruntung memimpin Real Madrid.
Zidane telah membawa Madrid ke gelar LaLiga musim ini untuk trofi ke-11 sebagai pelatih dari raksasa Spanyol.
Namun pelatih asal Prancis itu menolak segala pujian yang menurutnya "istimewa" - judul yang sebelumnya digunakan Jose Mourinho untuk menggambarkan dirinya.
"Tidak, tidak. Saya tidak merasakan itu. Saya merasa beruntung berada di sini bersama para pemain ini setiap hari," kata Zidane pada konferensi pers dilansir Soccerway, Sabtu (19/07).
"Dan berada di klub ini, itu sebabnya saya merasa beruntung, dan itulah mengapa saya sangat menikmati setiap hari. Karena suatu hari [itu] akan selesai, seperti yang sudah terjadi, tetapi kali ini nyata."
"Itu sebabnya aku menikmati dan fokus pada hal-hal semacam ini."
Gelar LaLiga Madrid adalah yang pertama sejak 2016-17, ketika Cristiano Ronaldo memimpin mereka meraih mahkota.
Menjelang pertandingan terakhir mereka musim liga melawan Leganes pada hari Minggu, Zidane memberikan penghormatan kepada para pemainnya karena mengantarkan gelar.
"Saya pikir setiap gelar yang kami dapatkan adalah prestasi tim, para pemain yang terlibat dalam waktu itu," katanya.
"Itu tidak harus membuat mereka rendah hati, terutama yang ini, karena ini sangat rumit dan sulit. Kami telah berjuang sampai akhir.
"Sudah waktunya untuk menikmati prestasi, tetapi untuk sepak bola dan untuk semua orang, kami memiliki permainan [melawan Leganes]."
KEYWORD :Real Madrid Zinedine Zidane Jawara LaLiga
