Sabtu, 20/04/2024 08:51 WIB

Eks Pembicara Knesset Bilang Trump Hentikan Rencana Pencaplokan Israel

Trump menghentikan implementasi rencana aneksasi karena tidak punya waktu untuk membantu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump (Foto: AFP)

Tel Aviv, Jurnas.com - Mantan Pembicara Knesset (parlemen Israel), Abraham Borg, mengatakan Presiden Amemrika Serikat (AS) Donald Trump menghentikan rencana Israel untuk mencaplok bagian-bagian Tepi Barat yang diduduki.

Kepada harian Italia "Il Fatto Quotidiano", Borg mengatakan, Trump menghentikan implementasi rencana aneksasi karena tidak punya waktu untuk membantu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam mengimplementasikan aneksasi Tepi Barat dan Lembah Jordan.

Ia menggambarkan Netanyahu maupun Trump menderita "paranoia narsis, tanpa cermat dan beretika yang siap berguling dengan siapa pun untuk menyelamatkan diri dan tetap berkuasa".

Ketika ditanya tentang tanggal untuk mengimplementasikan rencana aneksasi, Borg mengatakan "sangat sulit, jika bukan tidak mungkin, untuk menetapkan ekspektasi pada aneksasi, karena tidak ada transparansi dalam rencana ini, tidak ada yang tahu detailnya."

Netanyahu berjanji untuk mulai mencaplok semua blok pemukiman dan Lembah Jordan di Tepi Barat yang diduduki pada 1 Juli 2020.

Namun, langkah tersebut tampaknya terhenti karena penolakan internasional yang meluas terhadap rencana tersebut bersamaan dengan perbedaan dengan pemerintah AS dalam penerapannya.

Hukum internasional memandang Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai wilayah pendudukan dan menganggap semua aktivitas pembangunan permukiman Yahudi di sana ilegal. (Anadolu)

KEYWORD :

Abraham Borg Amemrika Serikat (AS) Donald Trump Rencana Israel Pencaplokan Tepi Barat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :