Jum'at, 26/04/2024 01:56 WIB

Kemdikbud Ingatkan Kampus Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud, Nizam mengatakan kebijakan akademik di tengah pandemi Covid-19 untuk pembelajaran di semester depan sudah tertera dalam SKB Empat Menteri.

Plt. Dirjen Dikti Kemdikbud Nizam

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbd) mengimbau perguruan tinggi tetap mematuhi protokol kesehatan, jelang dimulainya masa akademik baru.

Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud, Nizam mengatakan kebijakan akademik di tengah pandemi Covid-19 untuk pembelajaran di semester depan sudah tertera dalam SKB Empat Menteri.

Meskipun kebijakannya sederhana, lanjut Nizam, namun membutuhkan perjalanan yang panjang dan harus berdiskusi dengan gugus tugas BNPB, para dokter spesialis, para pakar dan sebagainya.
 
"Paling penting pembelajaran di perguruan tinggi masih dilaksanakan dengan daring terutama untuk mata kuliah teori. Tetapi mata kuliah atau hal yang terkait dengan kompetensi yang tidak dapat digantikan dengan daring, maka sebisa mungkin kita geser ke akhir semester atau bisa diselenggarakan dengan protokol yang ketat," kata Nizam dalam keterangannya pada Minggu (21/6).

"Misalnya skripsi, observasi, penelitian, yang harus dilakukan ini tentu tidak bisa dilakukan dari rumah, maka dalam hal seperti itu bisa diselenggarakan di kampus dengan protokol yang memastikan mahasiswa, dosen dan karyawan yang ada itu tidak tertular dan terjangkit Covid-19 karena kegiatan tersebut," sambung dia.

Nizam tetap mengingatkan bila pembukaan sarana seperti laboratorium harus tetap sesuai dengan keprotokolan kesehatan, dengan menyediakan sarana sanitasi yang memadai.

"Akses pelayanan kesehatan perlu kita pastikan misalnya laboratorium apabila akan di buka maka perlu dituliskan nomor kontak puskesmas terdekat, rumah sakit, dan Gugus Tugas (Covid-19) di Universitas, kemudian disiapkan area wajib masker, menjaga jarak, dan titik-titik berkumpul yang berpotensi mempercepat penularan virus, tidak dibuka terlebih dahulu, jangan sampai muncul klaster baru dari Kampus," imbau dia.

Dalam kesempatan itu, Nizam juga menjelaskan bahwa kolaborasi lintas kampus diharapkan bisa menjadi salah satu solusi dalam pembelajaran daring yang sedang dilakukan sekarang.

Peningkatan kualitas infrastruktur jaringan masih tetap didorong untuk bisa memudahkan mahasiswa belajar dengan cara daring.

Diskusi dengan instansi-instansi terkait pun sedang dilakukan agar percepatan peningkatan kualitas infrastruktur jaringan bisa segera dinikmati oleh semua kalangan, terutama para mahasiswa.

Nizam mengimbau agar civitas akademika, terutama mahasiswa untuk mengakses laman SPADA yang berisi modul-modul pembelajaran yang bisa membantu mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah yang sedang dijalani.

"Kini saatnya untuk saling membantu dan bergandengan tangan, sama-sama kita saling gotong-royong untuk bisa menyelesaikan pandemi yang sedang dihadapi secara bersama-sama," tandas Nizam.

KEYWORD :

Kemdikbud Protokol Kesehatan Perguruan Tinggi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :