Sabtu, 20/04/2024 17:56 WIB

Pemerintah Kucurkan Dana Talangan untuk Lima BUMN

Khusus untuk Garuda Indonesia dana talangan yang diberikan sebesar Rp8,5 triliun

Pesawat Garuda Indonesia

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah kucurkan dana talangan untuk lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Maskapai penerbangan Garuda Indonesia tercatat terbanyak mencapai Rp8,5 triliun.

Selain itu, KAI Rp3,5 triliun, Perumnas Rp650 miliar, Krakatau Steel Rp3 triliun dan PTPN Rp4 triliun.

Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, untuk dana talangan Perumnas ini merupakan kesepakatan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Pertimbangannya, lebih banyak jaga likuiditas perusaahaan karena selama pandemi, rumah MBR sangat terdampak.

"Kita tidak mau program KPR di Himbara pun kalau Perumnas tidak sehat akan jadi interlock. Sedangkan ini rumah harus jalan. Ini kesepakatan dengan Menkeu diberi dana talangan," ujar Erick Thohir dalam rapat kerja virtual dengan Komisi VI, Jakarta, Selasa (9/6/2020).

Kemudian penggunaan dana talangan KAI akan digunakan untuk proyek LRT Jabodetabek. Apalagi proyek ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional.

"Ini sudah diajukan cukup lama waktu itu, di mana payung kesepakatan waktu itu bila cost over pemerintah masuk. Tapi hasil negosiasi yang disepekatim diberikan berupa dana talangan lebih dulu untuk cash flow LRT," ujarnya.

Khusus untuk Garuda Indonesia dana talangan yang diberikan sebesar Rp8,5 triliun. Dana tersebut diberikan karena memang industri penerbangan saat ini mengalami tekanan karena pandemi virus corona.

"Ini tidak hanya dapat talangan tapi negosiasi total kepada resort dan dapat dukungan KPK deal adanya indikasi fraud yang terbukti itu, kita tidak mau bayar. Tapi memang seperti kita lihat industri penerbangan 95% kondisi drop. Ini realistas yang dilakukan, apapun pasca-covid Garuda harus bertahan," ujarnya.

KEYWORD :

BUMN Erick Thohir Dana Talangan Garuda Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :