Jum'at, 19/04/2024 15:23 WIB

Komitmen Gubernur Koster Atasi Covid-19 di Bali

Penanganan terhadap pencegahan Covid-19 di Bali mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dimana, pasien yang tercatat sembuh Covid-19 mencapai 54 persen dari jumlah akumulatif positif.

Gubernur Bali, Wayan Koster

Jakarta, Jurnas.com - Penanganan terhadap pencegahan Covid-19 di Bali mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dimana, pasien yang tercatat sembuh Covid-19 mencapai 54 persen dari jumlah akumulatif positif.

Demikian disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster saat mengikuti Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan covid-19 bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional lewat video conference dari Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar, Minggu (3/5).

Wayan Koster menjelaskan, kasus pasien positif di Bali sejumlah 237 orang berdasarkan data kemarin. Sabtu (2/5). Terdiri dari 8 WNA, 20 orang WNI luar daerah dan paling dominan adalah berasal dari PMI/ABK yakni 141 orang, sedangkan kasus transmisi lokal 68 orang.

"Penanganan terhadap kasus positif di Bali, pasien yang tercatat sembuh 129 orang (54 persen dari jumlah akumulatif positif) dan yang meninggal 4 orang (2 persen) serta yang saat ini masih dalam perawatan 104 orang (44 persen)," kata Koster.

Kata Koster, hingga saat ini jumlah PMI yang sudah kembali ke Bali totalnya 11.800 orang. Seluruh PMI tersebut sudah menjalani rapid test.

Terkait fasilitas kesehatan di Bali, kata Koster, saat ini tersedi sebanyak 13 Rumah Sakit rujukan dengan fasilitas memadai dengan 132 ruang isolasi masih tersedia.

"Bantuan APD dan masker sampai saat ini masih mencukupi," terang mantan Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Saat ini, lanjut Koster, pemerintah Provinsi Bali juga sedang menyiapkan tambahan fasilitas untuk uji SWAB di RS PTN Universitas Udayana dan Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa, selain di RS Sanglah.

"Perlengkapannya sebagian besar sudah tersedia, dan kami mohonkan untuk melengkapi peralatan tersebtu lewat surat yang telah kami sampaikan. Kami mohon fasilitasinya kepada Kementrian Kesehatan agar permintaan ini bisa direalisasikan. Ini penting karena penambahan fasilitas uji SWAB di dua tempat tersebut akan meningkatkan jumlah sampel yang bisa diuji sekaligus mempersingkat waktunya," kata Koster.

KEYWORD :

Info Bali Gubernur Bali Wayan Koster




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :